Alvaro bautista: Perjuangan dari posisi 17 Hingga Podium, di Tengah Tantangan Hujan dan Setup yang Salah
Alvaro Bautista meraih posisi kedua yang tidak diduga pada Race 1 WorldSBK Prancis di Magny-Cours, setelah memulai dari posisi ke-17.
Posisi awal Bautista membuat balapannya rumit sejak awal, dan kesamaan kondisi antara Superpole dan Race 1 membuat Bautista perlu melangkah maju untuk bisa maju.
"Ya, itu tantangan besar memulai dari posisi ke-17," ungkapnya kepada WorldSBK.com setelah balapan. "Saya tidak merasa nyaman saat Superpole basah dan saya tidak tahu mengapa.
"Kami harus sangat berhati-hati di beberapa area balapan, seperti di tikungan terakhir tempat kami melihat kecelakaan besar di putaran pertama. Saya juga hampir mengalami kecelakaan di sana, tetapi saya beruntung."
Salah satu bagian penting dari balapan adalah menentukan kapan harus masuk pit untuk mengganti ban basah. Bautista memutuskan untuk mengganti ban begitu melihat hujan mulai turun.
"Ketika saya melihat tetesan hujan pertama, saya berpikir 'oke, kamu harus masuk', karena hari sudah gelap dan hujan akan turun, jadi saya orang pertama yang masuk," jelas Bautista.
“Saya rasa itu pilihan yang tepat. Saat itu, feeling saya tidak terlalu buruk dan saya mampu memacu lebih keras daripada saat di Superpole, saya melihat waktu putaran saya dan itu tidak terlalu buruk.
“Setelah itu, saya hanya mencoba bertahan hidup pada akhirnya.”
Melihat posisi awalnya, Bautista senang dengan hasil akhirnya di posisi kedua.
"Pada akhirnya saya sangat senang dengan posisi kedua setelah memulai dari posisi ke-17, dalam balapan dari awal hingga akhir, balapan dengan ban basah dan kondisi basah dengan set-up kering," katanya.