Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team kembali menorehkan pencapaian luar biasa dalam ajang Tissot Sprint di Pertamina Grand Prix Indonesia. Sang Juara Dunia bertahan tak terbendung dalam balapan singkat 13 lap ini, meraih 12 poin penting pada Sabtu. Bagnaia berhasil melintasi garis finis pertama, hanya 0,107 detik di depan rekan setimnya, Enea Bastianini, yang menunjukkan performa luar biasa. Sementara itu, Marc Marquez dari Gresini Racing MotoGP™ berhasil mengamankan posisi podium terakhir setelah pertarungan sengit dengan Bastianini, yang dijuluki ‘The Beast’.
Selain aksi memukau di lintasan, ada juga kejutan dalam perburuan gelar juara di Indonesia. Jorge Martin, pembalap Prima Pramac Racing, mengalami insiden jatuh saat memimpin balapan, sehingga keunggulannya di klasemen berkurang hanya menjadi 12 poin menjelang balapan utama pada hari Minggu. Martin sebenarnya memulai Sprint dengan sangat baik, melesat ke posisi terdepan mengungguli rival utamanya, Bagnaia, yang harus melewati tantangan di bagian luar lintasan saat memasuki Tikungan 1.
Namun, drama besar terjadi di akhir Lap 1 ketika Martin terjatuh di Tikungan 16, salah satu tikungan paling sulit di sirkuit ini. Meskipun jatuh, pemimpin klasemen tersebut segera bangkit dan mencoba untuk memulihkan beberapa poin penting pada Sabtu itu. Di sisi lain, rival terdekatnya, Bagnaia, langsung mengambil alih posisi pertama setelah insiden tersebut, membuka peluang besar dalam perebutan gelar juara dunia.
Pertarungan di Grand Prix Indonesia ini tak hanya memperlihatkan kehebatan Bagnaia, tetapi juga memperlihatkan betapa kompetitifnya perebutan gelar juara dunia MotoGP musim ini. Semua mata kini tertuju pada balapan utama yang akan menentukan langkah besar berikutnya dalam perebutan mahkota juara dunia.
