WorldSSP300 Race 2: Aldi Mahendra Finish Kedua, Balapan Diwarnai Kecelakaan Galang Hendra Pratama

Race 2 WorldSSP300 di Sirkuit MotorLand Aragon diwarnai insiden kecelakaan yang melibatkan pembalap Indonesia, Galang Hendra Pratama (ProGP NitiRacing) dan Marco Gaggi (Team BrCorse). Akibat insiden tersebut, bendera merah dikibarkan, menghentikan balapan sementara waktu dan mengurangi jumlah lap menjadi hanya tujuh ketika balapan dimulai kembali.

Setelah restart, balapan berlangsung sengit, dengan aksi-aksi menegangkan yang diperlihatkan para pembalap, terutama dari para penantang gelar juara dunia, Aldi Mahendra (Team BrCorse) dan Loris Veneman (MTM Kawasaki). Keduanya memulai balapan dari barisan keempat di grid, namun tetap mampu memberikan pertarungan ketat di barisan depan.

Mirko Gennai dari tim MTM Kawasaki keluar sebagai pemenang di Race 2, setelah berhasil memimpin dengan keunggulan tipis di garis finis. Sementara itu, pembalap Indonesia, Aldi Mahendra, tampil impresif dan berhasil finis di posisi kedua, hanya terpaut 0,006 detik dari Gennai. Aldi terus memberikan tekanan hingga lap terakhir, namun akhirnya harus puas di posisi runner-up.

Di posisi ketiga, pembalap dari DEZA-BOX 77 Racing Team, Pepe Osuna, juga memberikan perlawanan sengit dan finis hanya 0,085 detik di belakang Aldi Mahendra, menunjukkan betapa ketatnya persaingan di WorldSSP300.

**Hasil Race 2 WorldSSP300:**
1. Mirko Gennai (MTM Kawasaki)  
2. Aldi Mahendra (Team BrCorse) +0,006s  
3. Pepe Osuna (DEZA-BOX 77 Racing Team) +0,085s  

Dengan hasil ini, Aldi Mahendra terus menunjukkan performa apiknya di ajang WorldSSP300, memperkuat posisinya sebagai salah satu penantang gelar juara dunia musim ini. Namun, insiden yang melibatkan sesama pembalap Indonesia, Galang Hendra Pratama, menambah ketegangan dalam balapan kali ini. Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai kondisi Galang setelah kecelakaan tersebut.

Balapan WorldSSP300 di Aragon semakin menunjukkan betapa ketat dan dramatisnya persaingan di kelas ini, dengan para pembalap muda saling bersaing ketat hingga garis finis.

Popular Posts

Pecco Bagnaia Tegaskan Komitmen untuk Balapan Bersih di Final MotoGP

Dari Rekan Setim di Moto3 ke Rival di MotoGP: Pecco Bagnaia dan Jorge Martin

Jorge Martín: Dari Red Bull Rookies Cup ke Juara Dunia MotoGP 2024