Jorge Martin, pembalap dari tim Prima Pramac Racing, menunjukkan semangat juang yang luar biasa pada ajang Motul Grand Prix Jepang. Meskipun memulai balapan dari posisi ke-11, Martin sukses melakukan dua comeback impresif sepanjang akhir pekan yang penuh tantangan ini.
Pada Sprint Tissot hari Sabtu, Martin berhasil menduduki posisi kelima setelah bertarung keras, membuka peluang untuk penampilan yang lebih mengesankan di balapan hari Minggu. Dengan posisi start di tengah-tengah grid, Martin mampu melesat ke depan dan finis di posisi kedua, tepat di belakang rival utamanya, Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team. Hasil ini menipiskan keunggulan poin Martin di klasemen Kejuaraan Dunia menjadi hanya 10 poin setelah seri ke-16.
Ketekunan Martin tidak hanya membawanya naik podium, tetapi juga membuahkan penghargaan Qatar Airways Best Take Off. Penghargaan ini diberikan atas start luar biasa dari P11 menuju podium di Sprint Tissot. Penampilan Martin di Grand Prix Jepang ini menunjukkan ketangguhan dan tekad kuatnya, mempertahankan posisinya dalam persaingan gelar juara dunia seiring musim yang mendekati klimaks.