Jorge Martin mengungkapkan kunci perbaikan performanya sejak musim lalu dalam sebuah wawancara dengan Crash.net. Pembalap asal Spanyol tersebut menekankan bahwa perbaikan signifikan terjadi pada aspek mental.
Martin mengakui bahwa musim lalu sangat berat baginya, terutama dalam mengelola tekanan. “Musim lalu sulit, saya tidak bisa mengelola tekanan. Saya sangat kesulitan untuk menanganinya, saya tidak tahu caranya," ujarnya. Tekanan tersebut bahkan membuatnya merasa seperti kehilangan kesadaran dalam balapan.
Dia kemudian menyadari bahwa dia membutuhkan bantuan untuk menghadapi tekanan selama akhir pekan balapan. Martin berkata, "Saya mengatakan, oke, saya perlu bantuan untuk mendekati akhir pekan dan tekanan. Saya mengatakan, oke, saya harus melakukannya."
Pada musim ini, Martin mulai fokus memperbaiki aspek mentalnya untuk mengelola situasi dengan lebih baik. Dia menggarisbawahi pentingnya mengetahui cara mendekati akhir pekan balapan, termasuk bagaimana bereaksi setelah mendapatkan hasil buruk.
Selain itu, dia menyadari bahwa terlalu banyak berpikir dan terlalu terobsesi dengan kemenangan di musim sebelumnya tidak efektif. “Musim lalu, saya terlalu terobsesi dengan hasil, ingin menang, menang, dan menang... Mungkin ini bukan cara yang membantu saya,” jelas Martin.
Inti dari perbaikan performanya adalah belajar untuk lebih hadir dan tidak terlalu memikirkan skenario yang bisa terjadi, yang justru menghambat performa optimal. Transformasi mental ini, menurutnya, menjadi kunci suksesnya musim ini.