Kesuksesan Mandiri Mandalika Festival of Speed (MFoS) 2024 Putaran Kedua: Perpaduan Balap Mobil Bergengsi dan Festival Hiburan

Mandalika – Putaran kedua Mandiri Mandalika Festival of Speed (MFoS) 2024 yang digelar pada 11–13 Oktober di Pertamina Mandalika International Circuit sukses memukau ribuan penonton. Event yang menampilkan beragam kelas balapan, mulai dari Porsche Sprint Challenge Indonesia hingga One Make Race BMW M2, berhasil memenuhi ekspektasi dengan aksi-aksi yang mendebarkan di lintasan. Tidak ketinggalan, kehadiran Time-Attack untuk mobil JDM dan mobil Eropa, serta kelas Radical dan Toyota Agya menambah keragaman atraksi balap di ajang ini.

Direktur Utama PT Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Nusantara Jaya Priandi Satria mengungkapkan kepuasannya atas kesuksesan acara ini. “Melihat antusiasme penonton dan partisipasi yang tinggi, kami optimis bahwa MFoS akan terus menjadi ajang balap dan hiburan tahunan yang dinanti-nantikan. Putaran kedua ini mencatatkan lebih dari 8.000 penonton, yang menunjukkan meningkatnya minat masyarakat terhadap motorsport di Indonesia,” ujarnya.

Di antara kelas balap yang paling menarik perhatian adalah Mandiri Livin Agya Time Attack, di mana para pembalap adu kecepatan dengan mobil Toyota Agya. Kompetisi ini mendapat apresiasi tinggi dari penonton karena menampilkan sisi menarik dari mobil harian yang diubah menjadi kendaraan balap. Banyak yang berkomentar bahwa kompetisi ini membawa semangat racing yang dapat dinikmati semua kalangan.

Selain balapan, sesi pitwalk menjadi salah satu momen favorit para pengunjung. Ribuan penonton memanfaatkan kesempatan ini untuk melihat lebih dekat mobil-mobil sport yang digunakan para pembalap, berinteraksi dengan mereka, dan belajar lebih banyak tentang kerja keras kru di balik layar. Bagi beberapa pengunjung yang beruntung, tersedia hadiah berupa helm, oli, dan kaos yang menambah semarak acara.

Tidak hanya sekadar tontonan, MFoS juga menjadi platform bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal untuk mempromosikan produk mereka kepada audiens yang lebih luas. Banyak pengunjung yang tertarik membeli produk lokal di stand UMKM, yang memperlihatkan potensi positif event ini dalam mendukung ekonomi masyarakat sekitar.

Keseruan lainnya datang dari pengalaman taxi drift yang ditawarkan kepada lima penonton yang beruntung. Mereka diajak melintasi tikungan 16 oleh drifter profesional, merasakan sendiri sensasi drifting yang mendebarkan. Ini menjadi pengalaman yang sangat dihargai oleh para penggemar otomotif yang ingin merasakan ketegangan langsung di dalam lintasan.

Secara keseluruhan, Mandiri MFoS 2024 putaran kedua tidak hanya berhasil menarik minat ribuan penonton tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal. Dengan perpaduan antara balapan bergengsi dan dukungan terhadap UMKM, MFoS berhasil menjadi lebih dari sekadar acara motorsport – ini adalah festival yang menyatukan hiburan, ekonomi lokal, dan komunitas otomotif. MGPA berharap kesuksesan ini akan menjadi langkah awal menuju edisi-edisi MFoS selanjutnya yang lebih besar dan lebih meriah.

Popular Posts

Image

Pecco Bagnaia Tegaskan Komitmen untuk Balapan Bersih di Final MotoGP

Menjelang akhir musim MotoGP yang semakin mendebarkan, juara bertahan Pecco Bagnaia membuat pernyataan tegas tentang sportivitas dan integritas di lintasan. Dalam sebuah wawancara terbaru, Bagnaia mengatakan, "Saya tidak akan pernah melakukan manuver kotor, saya bukan tipe orang seperti itu." Pernyataan ini mencerminkan komitmennya untuk menjaga balapan tetap bersih, meskipun berada di bawah tekanan berat dari para pesaing yang menganalisis setiap detail demi meraih keunggulan. Sikap Bagnaia ini mendapat sorotan karena dia bertekad untuk mempertahankan strategi yang bersih, terlepas dari pengawasan ketat dari para rival yang berusaha merebut posisi puncak. Dedikasinya terhadap balapan yang jujur menciptakan atmosfer profesional dan penuh rasa hormat di lintasan, berbeda dengan anggapan bahwa sebuah "manuver template" atau taktik agresif mungkin bisa menentukan hasil dari musim yang sangat kompetitif ini. Dengan kejuaraan yang menjadi taruhannya, para pen...
Image

Dari Rekan Setim di Moto3 ke Rival di MotoGP: Pecco Bagnaia dan Jorge Martin

MotoGP musim ini memberikan banyak momen luar biasa, termasuk kisah menarik antara Francesco "Pecco" Bagnaia dan Jorge Martin. Kedua pembalap ini pernah menjadi rekan satu tim di kelas Moto3, tetapi kini bersaing ketat untuk gelar juara dunia MotoGP. Hubungan mereka menjadi salah satu sorotan utama dalam dunia balap  Pecco dan Jorge pertama kali mencuri perhatian sebagai rekan setim di Mapfre Aspar Team pada musim Moto3 2015. Mereka mengendarai motor dengan nomor khas masing-masing, 21 untuk Bagnaia dan 88 untuk Martin. Sebagai pembalap muda berbakat, mereka menunjukkan kerja sama solid di lintasan, tetapi takdir menuntun mereka pada jalan yang berbeda setelah meninggalkan Moto3. Setelah bertahun-tahun, takdir mempertemukan mereka kembali di MotoGP. Kini, Pecco Bagnaia membela Ducati Lenovo Team sebagai juara bertahan, sementara Jorge Martin membalap untuk Prima Pramac Racing dengan penuh determinasi. Rivalitas mereka semakin memanas menjelang akhir musim, terutam...
Image

Jorge Martín: Dari Red Bull Rookies Cup ke Juara Dunia MotoGP 2024

Jorge Martín telah menorehkan namanya dalam sejarah MotoGP sebagai Juara Dunia 2024 bersama Prima Pramac Racing, sebuah tim independen yang berhasil mengalahkan dominasi tim pabrikan. Prestasi ini adalah pencapaian luar biasa, mencerminkan perjalanan panjang dan dedikasi dari seorang pembalap yang memulai kariernya sebagai juara Red Bull Rookies Cup pada tahun 2014. Pada tahun 2014, Martín menunjukkan potensinya dengan memenangkan Red Bull Rookies Cup. Penampilan impresif tersebut membuka jalan baginya untuk naik ke kejuaraan dunia Moto3, di mana ia terus menunjukkan performa luar biasa hingga akhirnya berkompetisi di kelas premier MotoGP. Satu dekade kemudian, ia membuktikan bahwa kerja keras dan dedikasi tidak mengenal batas. Bersama Prima Pramac Racing, Martín berhasil menjadi juara dunia di era MotoGP modern. Ini adalah pertama kalinya seorang pembalap dari tim independen mencapai prestasi ini, membuktikan bahwa tidak ada yang mustahil jika disertai dengan determinasi. ...