Manuel "Manu" Gonzalez, pebalap muda berbakat dari tim Gresini Moto2, baru-baru ini menjadi sorotan setelah ia mengunggah permintaan maaf terbuka di Instagram. Permintaan maaf tersebut ditujukan kepada masyarakat Tiongkok yang merasa tersinggung oleh beberapa foto yang diambil di grid Grand Prix Jepang.
Dalam unggahannya, Gonzalez menjelaskan bahwa foto-foto tersebut sama sekali tidak dimaksudkan untuk menyampaikan pesan politik. Sebaliknya, gambar-gambar itu berkaitan dengan Jepang sebagai negara tuan rumah balapan. Gonzalez mengakui bahwa ia tidak bermaksud menyinggung atau melukai perasaan rakyat Tiongkok. "Itu adalah tindakan tanpa pikiran dan tidak disengaja, dan saya sangat menyesalinya," ujarnya.
Ia juga menegaskan kembali bahwa tidak ada maksud untuk menunjukkan rasa tidak hormat kepada masyarakat Tiongkok. Gonzalez berharap bahwa masyarakat bisa memaafkan kesalahan tersebut, sambil mengungkapkan penyesalannya yang mendalam. "Saya sangat menyesal dan sungguh berharap saya bisa dimaafkan serta mendapat dukungan dari kalian," tambahnya.
Sebagai pebalap yang mewakili tim Gresini di ajang Moto2, Gonzalez berupaya meredakan situasi ini, dengan banyaknya reaksi dari para penggemar dan pihak terkait. Dalam waktu 15 jam, unggahan tersebut telah mendapatkan lebih dari 8.000 suka, menunjukkan betapa besarnya perhatian yang tertuju pada masalah ini.
Insiden ini mengingatkan kita akan pentingnya sensitivitas budaya dan sosial di dunia balap internasional, terutama di era media sosial, di mana tindakan atlet sering kali diawasi dengan cermat. Gonzalez berharap permintaan maafnya bisa membantu memperbaiki situasi dan memungkinkan dia untuk fokus kembali pada musim balap bersama tim Gresini Moto2.