Toprak Razgatlioglu dikabarkan berniat untuk pindah ke MotoGP pada tahun 2026. Namun, pebalap asal Turki ini menolak opsi untuk menerima kontrak seperti yang dijalani Marc Marquez bersama Gresini di musim 2024. Dalam situasi Marquez, sang juara dunia MotoGP berulang kali harus meninggalkan tim pabrikan Honda demi bergabung dengan Gresini Racing, tim satelit Ducati, sebagai bagian dari transisi menuju tim pabrikan Ducati pada 2025.
Razgatlioglu, yang saat ini membalap untuk BMW di World Superbike, menginginkan kepastian kontrak dengan tim pabrikan MotoGP jika ia bergabung dalam kejuaraan tersebut. Manajer Toprak, Kenan Sofuoglu, menegaskan bahwa tim mereka tidak tertarik dengan kesepakatan seperti yang diterima Marquez, di mana prioritas mesin yang lebih baik adalah bagian dari kontrak tim satelit.
“Kami tidak akan menerima kontrak yang serupa. Kami menginginkan paket pabrikan secara langsung ketika bergabung ke MotoGP,” ujar Sofuoglu. “Pada 2026, tujuan kami adalah pindah ke MotoGP, tetapi hanya dengan kontrak dari tim pabrikan."
Selain itu, Sofuoglu menjelaskan bahwa mereka tidak akan sembarangan memilih proposal. Jika tidak ada penawaran yang tepat dari tim pabrikan, Razgatlioglu mungkin akan tetap bertahan di kejuaraan World Superbike, di mana BMW saat ini menjadi prioritas utama timnya.
“Saat ini, BMW adalah pilihan kami, namun kami masih belum tahu apa yang akan terjadi setelah 2025,” tambahnya. Ia juga menekankan bahwa Razgatlioglu membutuhkan dukungan yang lebih kuat dari sponsor, terutama mengingat perbedaan besar antara Marquez yang memiliki dukungan besar di belakangnya.
“Kami tidak bisa seperti Marquez yang memiliki sponsor dan kekuatan besar. Kami harus melihat apa yang ada di meja dan menilai opsi yang terbaik,” pungkas Sofuoglu.
Dengan ini, jelas bahwa Toprak hanya akan mempertimbangkan pindah ke MotoGP dengan paket pabrikan penuh, tanpa harus melalui jalur tim satelit terlebih dahulu.