Berita mengejutkan datang dari ajang MotoGP, di mana pembalap Ai Ogura terpaksa didiskualifikasi dari GP Argentina setelah masalah teknis yang melibatkan ECU (Electronic Control Unit) motor yang digunakan. Meskipun Ogura berhasil finis ke-8 di balapan, masalah ini membuatnya terpaksa harus meninggalkan hasil tersebut.
Masalah yang terjadi berhubungan dengan penggunaan software ECU yang berbeda dari yang diizinkan dalam regulasi MotoGP. Dalam aturan elektronik MotoGP, tim harus menggunakan elektronik baik hardware maupun software dari Magnetti Marelli yang telah disahkan dan did homologasikan oleh otoritas resmi. Namun, tim Trackhouse yang berada di bawah naungan Ogura menggunakan software baru yang belum did homologasikan, yang sebelumnya sempat digunakan pada sesi tes pra-musim.
Pada hari Kamis sebelum balapan, semua motor wajib mengikuti scrutineering, termasuk motor yang akan digunakan oleh Ogura. Namun, karena motor Ogura mengalami kerusakan setelah kecelakaan pada sesi Q1, tim harus melakukan perbaikan dan menggunakan motor pengganti. Motor pengganti tersebut ternyata masih menggunakan software baru yang belum disahkan, yang menjadi penyebab utama diskualifikasi tersebut.
Terkait masalah ini, Fabiano Sterlacchini, Direktur Teknik dari tim Aprilia, mengomentari bahwa kesalahan yang terjadi tidak memberikan keuntungan bagi tim. "Kami yakin tidak ada keuntungan yang didapat dari kesalahan software ini. Kami telah mengirim mapping yang benar untuk mengontrol stabilitas dan dinamikanya. Kami juga mencoba menjelaskan bahwa semua koefisien dalam elektronik kami telah sesuai," ungkap Sterlacchini.
Sterlacchini menambahkan, "Namun, firmware-nya salah. Dari sudut pandang substansif, tidak ada yang berubah karena performa motor tetap sama tanpa ada keuntungan apapun. Dari sudut pandang hukum, kami memahami ini sebagai bagian dari regulasi yang harus kami terima."
Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi tim-tim di MotoGP tentang pentingnya mematuhi regulasi teknis yang ada. Meskipun tim Ogura telah berusaha keras untuk memastikan motor mereka siap, penggunaan software yang belum disahkan terbukti menjadi masalah besar di balapan GP Argentina ini. Meskipun Ogura harus menerima kenyataan ini, balapan berikutnya akan menjadi kesempatan untuk kembali bangkit dan lebih berhati-hati dalam mempersiapkan motor dan peralatan mereka sesuai regulasi.