Balapan MotoGP Thailand di Chang International Circuit menjadi salah satu tantangan terberat bagi Jack Miller. Pembalap asal Australia itu mengalami insiden tak terduga saat fairing motornya bermasalah pada lap 8, memaksanya menahan bagian tersebut dengan tangan saat melaju dengan kecepatan tinggi.
Fairing Lepas, Miller Terpaksa Menahannya
Masalah bermula ketika klip fairing motornya terlepas, menyebabkan bagian depan motor tidak stabil. Dalam upayanya menjaga keseimbangan, Miller harus menahan fairing dengan tangan sendiri, yang mengakibatkan luka bakar di lengannya.
"Itulah luka bakar di lengan saya. Kami berusaha menahan fairing di trek lurus. Masalahnya, saat kami meningkatkan kecepatan, fairing malah semakin terbuka," ungkap Miller.
Kondisi menjadi semakin mengkhawatirkan ketika kecepatan mencapai 330 km/jam di trek lurus belakang. Jika fairing terbuka sepenuhnya secara tiba-tiba, bukan hanya kecepatan yang terdampak, tetapi juga keselamatannya di lintasan.
Cuaca Panas dan Balapan yang Sulit
Selain insiden teknis, cuaca ekstrem di Buriram juga menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap. Panas yang menyengat menambah kesulitan dalam mengendalikan motor dan menjaga stamina sepanjang balapan.
Meski menghadapi kondisi sulit, Miller tetap berusaha menyelesaikan balapan dan berhasil finis di posisi ke-11, menjadi pembalap Yamaha terbaik di balapan tersebut.
"Lengan saya terasa sangat panas, dan panasnya juga mengarah ke kaki saya. Itu adalah balapan yang tidak nyaman, bahkan lebih tidak nyaman dari biasanya, tetapi saya bertahan dan berusaha sekuat tenaga," tambahnya.
Insiden ini menjadi bukti ketangguhan Miller dalam menghadapi tantangan ekstrem di MotoGP. Meskipun mengalami kendala teknis dan cuaca yang tidak bersahabat, ia tetap mampu meraih poin penting untuk kejuaraan.