Pecco Bagnaia Ungkap Kekesalan Setelah Race Argentina GP, Fokus Evaluasi Masalah Ban



Pecco Bagnaia menunjukkan kekesalan yang mendalam setelah balapan GP Argentina, di mana ia kembali harus mengakui keunggulan Marquez Brothers. Kekalahan kedua berturut-turut dari pasangan pembalap legendaris ini semakin memperburuk perasaan Bagnaia, yang merasa bahwa dirinya seharusnya bisa bersaing lebih ketat untuk meraih kemenangan.


Bagnaia mengungkapkan perasaannya yang tidak puas setelah kembali finis di posisi keempat. “Masalahnya adalah kembali ke perasaan saya. Perasaan saya adalah apa yang membuat saya bisa bertarung untuk meraih kemenangan, bukan tempat keempat. Posisi keempat bukan tempat saya. Bahkan, posisi ketiga pun bukan tempat saya,” ujar Pecco, yang jelas terlihat kecewa dengan hasil tersebut.

Pecco menilai dirinya harusnya bisa lebih baik dan bersaing untuk posisi teratas, namun dirinya kesulitan menembus dominasi Marquez bersaudara, yang telah menunjukkan performa luar biasa di GP Argentina.

Evaluasi Masalah Ban Belakang
Setelah balapan, Bagnaia, yang juga merupakan murid dari legenda MotoGP Valentino Rossi, menjelaskan bahwa ia akan melakukan evaluasi terhadap kontrol ban belakang motornya. Ia merasa kesulitan dalam menjaga keseimbangan dan kendali motor, terutama pada bagian belakang, yang seringkali hilang kendali jika dibandingkan dengan musim lalu.

“Kami membuat langkah akhir pekan ini, tetapi saya masih kehilangan sesuatu dengan kontrol ban belakang. Perasaannya agak aneh saat ini. Kami harus mengatasinya,” jelas Bagnaia.


Pecco juga menyampaikan bahwa ia akan menonton ulang rekaman balapan untuk menganalisis apa yang telah terjadi dan mencari tahu apa yang mungkin ia lewatkan. “Di rumah saya akan mencoba menonton ulang dan memahami apa yang saya lewatkan. Mungkin mencoba beradaptasi dengan situasi,” tambahnya.



Kekesalan Pecco Bagnaia sangat wajar mengingat ia memiliki ambisi besar untuk kembali bersaing di posisi terdepan. Meski hasil di Argentina GP belum memuaskan, evaluasi dan perbaikan terhadap kontrol ban belakang akan menjadi fokus utama bagi Bagnaia untuk menghadapi balapan-balapan berikutnya. Dengan kerja keras dan fokus pada adaptasi, Bagnaia berharap dapat kembali menemukan performa terbaiknya.

Popular Posts

Mandalika Bersiap Penuhi Homologasi FIA untuk GT World Challenge Asia 2025 

Pecco Bagnaia Tegaskan Komitmen untuk Balapan Bersih di Final MotoGP

Keputusan Mengejutkan: Leclerc, Hamilton, dan Gasly Didiskualifikasi dari Grand Prix Cina!